Eits, ternyata selain dua kota tersebut, Jawa Tengah juga memiliki lokasi wisata lain yang menarik untuk dikunjungi. Lokasi tersebut adalah Baturaden. Baturaden merupakan salah satu dari 27 kabupaten di Banyumas.
Baturaden adalah sebuah resort wisata yang menawarkan panorama air terjun, mini-train, perahu dayung, dan kolam renang. Nama Baturaden diambil dari legenda tentang sepasang kekasih yang bernasib sial, seorang lelaki pelayan (Batur) dan seorang wanita bangsawan (Raden).
Lokasi
Lokasi wisata Baturaden terletak di sebelah selatan lereng Gunung Slamet, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kurang lebih 640 meter di atas permukaan laut dan 6 km dari puncak Gunung Slamet, sekitar 14 km dari utara kota Purwokerto.
Akses
Lokasi wisata Baturaden bisa diakses menggunakan kendaraan pribadi atau bisa juga dengan transportasi umum. Bagi Anda yang ingin mengakses lokasi ini dengan transportasi umum bisa naik angkutan kota (angkot) dari terminal Purwokerto dengan jurusan Baturaden. Kemudian turun di terminal lokawisata Baturaden.
Jika Anda ingin lebih praktis dan bebas maka bisa menggunakan kendaraan pribadi, menyewa mobil atau menggunakan taksi. Dengan jarak tempuh sekitar 15 km dari pusat kota Purwokerto, Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit jika jalanan tidak sedang padat. Sebaiknya Anda berhati-hati jika memutuskan menggunakan kendaraan pribadi, karena banyak jalanan menanjak dengan tingkat kemiringan sekitar 30 derajat.
Lokasi menarik di Baturaden
Karena letaknya di lereng Gunung Slamet, Baturaden memiliki hawa yang sejuk sehingga di hari libur atau weekend, tempat ini banyak didatangi oleh pengunjung. Banyaknya wisatawan yang datang membuat para pihak pengelola menyediakan fasilitas-fasilitas seperti hotel, penginapan, dan camping ground.
Beberapa lokasi menarik yang patut Anda kunjungi ketika berada di Baturaden antara lain:
1. Pancuran Pitu dan Pancuran Telu Baturaden
Pancuran Pitu dan Pancuran Telu Baturaden merupakan pemandian air panas yang mengandung belerang. Pemandian air panas ini dipercaya dapat membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit. Suhu air di pemandian Pancuran Pitu dan Pancuran Telu ini berkisar antara 60 sampai dengan 70 derajat Celcius.
Kedua pancuran ini adalah salah satu lokasi wisata terfavorit dan juga paling terkenal di Baturaden. Selain berendam air panas sambil menikmati pemandangan pegunungan yang hijau, Anda juga bisa mencoba pijat sulfur dengan harga 7.500 Rupiah tiap 15 menit. Pemandian air panas di sini juga dipercaya bisa membantu menyembuhkan penyakit kulit.
2. Telaga Sunyi
Telaga Sunyi terletak di pusat wisata Baturaden. Telaga sunyi merupakan sebuah mata air yang sangat jernih. Air di sini juga sangat dingin dan segar. Sayangnya jika Anda berkunjung ke telaga ini, Anda dilarang untuk berenang atau mandi. Larangan ini diberlakukan sebagai wujud menjaga keselamatan para wisatawan yang berkunjung.
3. Bumi Perkemahan
Selain pemandian air panas dan telaga, di Baturaden juga terdapat bumi perkemahan atau camping ground yang biasanya sering digunakan sebagai tempat untuk outbond. Pada tahun 2001, camping ground ini pernah menjadi lokasi Jambore Nasional Gerakan Pramuka.
4. Kaloka Widya Mandala
Kaloka Widya Mandala merupakan kebun binatang yang juga digunakan sebagai tempat wisata edukasi. Tempat wisata ini diresmikan oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II Banyumas H. Djoko Sudantoko pada tanggal 17 mei 1995.
Di Kaloka Widya Mandala terdapat berbagai macam spesies binatang yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Beberapa spesies hewan yang ada dalam taman ini antara lain orang utan, elang, ayam kate, ayam mutiara, rusa, beruk, buaya, ular, kaswari, sapi kaki lima, kambing kaki tiga, landak, iguana, cendrawasih, kelelawar, gajah, monyet, dan beberapa satwa langka lainnya.
5. Teater Alam Baturaden
Teater Alam ini adalah salah lokasi wisata yang paling menarik di Baturaden, karena teater ini adalah sebuah bioskop yang berbentuk pesawat. Pesawat jenis Foxer 28 milik Garuda Indonesia itu berdiri di atas tanah seluas 600 meter, tepat di samping pintu masuk lokawisata ini.
Bioskop ini tidak menayangkan film Hollywood atau film layar lebar, melainkan film tentang alam dan budaya tanah air Indonesia seperti film tragedi tsunami, cerita budaya TMII, atau peristiwa Gunung Merapi. Durasi film yang ada di teater ini sekitar 10 sampai 15 menit.
Teater alam ini ditujukan bagi para pengunjung yang belum pernah naik pesawat supaya bisa merasakan sensasi naik pesawat terbang sambil menonton film di layar yang telah disediakan di dalam pesawat. Untuk masuk ke teater ini Anda hanya perlu membayar 5.000 Rupiah saja. Murah bukan?
0 komentar:
Posting Komentar